BABELTERAKTUAL.COM, BELITUNG TIMUR – PT Timah Tbk bersama Relawan Bakti BUMN Kabupaten Belitung Timur (Beltim) memberikan edukasi dan makanan tambahan untuk anak stunting di Desa Baru, Kecamatan Manggar, Belitung Timur, Kamis (9/3/2023).
Belasan anak di Desa itu diberikan gizi tambahan berupa makanan sedangkan orang tua mereka diberikan edukasi tentang penanggulangan stunting itu dalam agenda Relawan Bakti BUMN Batch III Tahun 2023.
Peserta Relawan Bakti BUMN, Nurul Asri Ramadhani mengatakan dengan adanya edukasi dan pemberian gizi tambahan ke anak stunting itu, lebih mendekatkan mereka kepada warga itu, sehingga lebih mengetahui detail kondisi keluarga itu.
“Tadi ada anak yang stunting usia 2 tahun, dan belum sampai 2 tahun, dan itu terlihat kondisinya kurus dan memang kurang gizinya, dan ada yang juga gemuk namun tidak senormal usianya,” katanya.
Ia berharap anak-anak yang terdeteksi stunting itu agar selalu diperhatikan perkembangannya melalui posyandu dan puskesmas, sehingga terus berkesinambungan pemantauan perkembangannya.
“Ketika ada perkembangan alhamdulillah itu tidak termasuk kategori stunting, namun masih yang belum ada perkembangan itu harus di monitor oleh posyandu,” jelasnya.
Salah satu orang tua penerima edukasi dan bantuan stunting, Khusnia berharap BUMN terutama PT Timah Tbk agar terus membantu mereka memantau anak mereka.
“Terima kasih uda berikan edukasi dan bantuan gizi tambahan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Belitung Timur, Muhammad Yulhaidir mengapresiasi adanya kegiatan terkait stunting di Desa Baru oleh relawan bakti BUMN bersama PT Timah Tbk.
Menurutnya, mereka tetap menindaklanjuti dengan pemantauan, supaya selama 2 bulan kedepan berat badan anak bisa meningkat dan mempercepat penurunan angka stunting.
“Desa Baru menjadi salah satu lokasi pemantuan, kami akan terus berupaya menurunkan angka stunting di Beltim dan Desa Baru,” tandasnya.
Selain memberikan edukasi dan pemberian makanan tambahan gizi untuk anak stunting itu, para relawan bakti BUMN juga memberikan edukasi ke sekolah masalah lingkungan yaitu SMPN 5 Desa Baru, Manggar. (**)