BABELTERAKTUAL.COM, PALEMBANG — Sumarta beserta istri dan anaknya tampak sumringah dan menikmati perjalanan mereka dari Bandung menuju kampung Halaman di Desa Puding Besar, Kabupaten Bangka.
Ia bersama keluarga kecilnya bisa mudik ke kampung halamannya mengikuti mudik gratis Bersama BUMN 2023 yang difasilitasi PT Timah Tbk. Melewati Jalur Darat menyeberangi Pulau Sumatera dari Dermaga Boom Baru Palembang menuju Dermaga Tanjung Kalian Muntok. g Kalian Muntok.
Sumarta menceritakan, jika dirinya sangat senang dapat ikut program mudik gratis ini, prosedur yang mudah. Ia awalnya mendapatkan informasi dari dari rekan-rekannya dan unggahan di media sosial.
“Ini kali pertamanya saya mengikuti program mudik gratis, biasanya saya mudik lewat jalur udara. Alhamdullilah dengan adanya mudik gratis ini, saya sangat merasa terbantu sekali, karena kalau lewat jalur udara itu harga tiketnya lumayan tinggi,” sebutnya.
Menurut Sumarta Ia dan keluarga kecilnya sangat menikmati perjalanan sepanjang rute mudik tersebut.
“Selama perjalanan ini, Alhamdullilah kami sangat menikmati sekali perjalanannya. Bahkan untuk pelayanannya pun sangat-sangat bagus sekali, baik dari bis nya, makanan selama perjalanannya pun sangat mewah sekali,” katanya.
Ia berharap, kedepannya mudik gratis ini dapat dilaksanakan setiap tahun karena dapat membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Bangka (ISBA) Wilayah Bandung
Jeki Sugarino (24) mengungkapkan jika Ia dan rekan-rekannya sangat senang dapat terlibat dalam kegiatan mudik gratis ini.
“Kami sangat antusias sekali, kami telah melakukan rapat berbagai persiapan agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar. Bahkan dalam kegiatan ini, kami mengerahkan seluruh pengurus ISBA kami siapkan untuk kegiatan ini,” katanya.
Menurutnya, program mudik gratis ini memberikan banyak manfaat, seperti mereka bisa mendapatkan data base mahasiswa ataupun masyarakat Bangka yang ada di Bandung.
Selain itu, bisa menjalin silahturahmi dengan orang-orang baru, terutama masyarakat Bangka yang ada di Bandung.
“Ini merupakan kali pertama bagi saya ikut serta dalam mudik gratis ini, dan saya sangat senang sekali, karena dengan rute perjalanan yang dilewati lumayan cukup jauh dan juga bersama dengan teman – teman yang banyak, sehingga menjadi suatu cerita yang baru bagi saya, dan sangat seru tentunya,” kata mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Menurut Jeki, dengan adanya mudik gratis ini banyak masyarakat yang bisa pulang ke kampung halamannya dan bisa membantu biaya akomodasi perjalanan mudik.
“Semoga kedepannya kegiatan mudik gratis seperti ini dapat terus dilaksanakan, karena tidak semua warga yang ingin pulang kampung dapat mudik dikarenakan faktor ekonomi dan lain sebagainya,” tandasnya. (**)