BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA TENGAH – Selama 2 tahun berturut-turut, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) kembali mengirimkan perwakilan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) ke tingkat Nasional.
Catherine (16), siswa kelas X SMK 2 Koba berhasil menjadi perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung asal Bangka Tengah menjadi Paskibraka tingkat nasional.
Anak tertua dari Taslim dan Siu Moi itu membuat Bangka Tengah kembali berbangga diri atas prestasi yang mampu dipertahankan dengan baik.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman sangat berterima kasih kepada seluruh anggota paskibraka, pelatih, orangtua dan masyarakat yang selalu memberikan dukungan dan doa.
“Selamat kepada Catherine, karena telah berhasil mempertahankan prestasi kita. Terus tak lupa terima kasih kepada para pelatih, anggota paskibraka yang lain, orangtua dan masyarakat yang senantiasa memberikan doa kepada paskibraka kita,” terang Algafry di Koba, Senin (24/6/2024).
Dikatakan Algafry, ini menunjukkan talenta anak Bangka Tengah sangat luar biasa, walau dengan banyak kekurangan, namun Catherine dirasa pasti mampu menjalankan amanah ini dengan baik.
Algafry juga berpesan kepada semua anggota paskibraka untuk selalu meng-upgrade diri dan jangan mudah berbangga diri atas hasil yang dicapai.
“Rendah hati dan terus berusaha adalah kunci kesuksesan kita semua. Ikhtiar, tawakal dan ingat selalu untuk upgrade diri, agar lebih baik dan paling penting jangan jumawa,” tuturnya.
“Terima kasih kepada pembina, pelatih, masyarakat, orangtua Catherine dan semua pihak, yang telah memberikan dukungan yang luar biasa untuk anak-anak kita ini,” lanjutnya.
Kata Algafry, prestasi ini adalah bentuk usaha dari semua pihak yang berjuang bersama dan menjadi kebanggaan bersama untuk masyarakat Bangka Tengah.
“Kita akan usahakan apa yang dibutuhkan Catherine bisa kita penuhi selama masa karantinanya kelak dan kita juga kasih apresiasi dan penghargaan untuk Catherine, seperti perwakilan tahun kemarin,” ucapnya.
Di tempat berbeda, Catherine anggota Paskibraka yang lolos ke Nasional mengaku tak menyangka bisa lolos dan mewakili Bangka Tengah di tingkat Nasional. Ia hanya dapat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya.
“Puji Tuhan tentunya, karena ini semua adalah kehendak Tuhan dengan doa orangtua, dukungan penuh dari Bupati beserta kakak-kakak pelatih serta tim pelatih dan masyarakat yang selalu mendoakan Catherine. Itu adalah rasa terima kasih yang mendalam untuk semua,” ucapnya.
Catherine bahkan tak bisa berkata-kata dan hanya memberikan prestasi ini untuk masyarakat Bangka Tengah yang sampai saat ini masih memberikan support kepada dirinya.
“Tentu prestasi ini adalah prestasi kita masyarakat Bangka Tengah. Catherine hanya perantara membuat Bangka Tengah lebih baik lagi. Satu hal lagi, kebanggaan ini juga Catherine peruntukan untuk mama dan papa yang selalu memberikan dukungan, doa, support dan semuanya kepada Catherine. Mama dan Papa Catherine ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Sementara itu, Aiptu Tri Handoyo selaku Ketua Pelatih sangat bangga, karena masih mampu memberikan yang terbaik untuk Bangka Tengah dengan tetap mempertahankan perwakilan dari Bangka Tengah.
“Tentu support dari orangtua, Bupati, Kesbangpol adalah resep yang tak bisa dihilangkan dalam membentuk paskibraka yang berkualitas. Kami tim pelatih hanya menorehkan ilmu kami kepada anak-anak dan hasilnya ditentukan oleh Tuhan yang diiringi dengan support tadi,” ujarnya.
Aiptu. Tri menjelaskan, para anggota paskibraka yang terpilih sudah mulai akan dikarantina untuk menyambut hari kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
“Sekarang semua anggota paskib yang sudah terpilih mulai akan dikarantina untuk membekali kembali mereka dengan baik. Nasional biasannya 1 bulan nunggu pusat, untuk provinsi dan kabupaten biasannya 20 hari sebelum hari H,” pungkasnya. (SA)