BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA TENGAH – Harga bahan pokok, mulai dari cabai hingga beras terpantau naik signifikan. Terupdate, harga beras di Bangka Tengah merangkak naik tembus Rp17.500 per kilogram.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah Kabupaten Bangka Tengah (DPKP Bateng) melaporkan harga komoditi hasil pertenakan di wilayahnya per 19 Februari 2024 untuk daging sapi Rp140.000 per kilogram, karkas ayam pedaging Rp38.000 per kilogram dan telor ayam ras Rp1.900 per butir.
Kemudian, cabe merah besar dan keriting Rp90.000 per kilogram, cabe rawit merah Rp140.000 per kilogram, bawang merah Rp40.000 per kilogram dan bawang putih Rp38.000 per kilogram.
Salah satu warga Bangka Tengah, Siti (45) mengaku pusing mengatur duit belanja untuk kebutuhan pokok.
“Pusing saya, ngatur duit belanja, cabe mahal Rp15.000 per ons, beras juga mahal dan naik drastis, dari Rp16.000 per kilogram sekarang tembus Rp17.500 per kilogram,” terangnya, Selasa (20/2/2024).
“Penghasilan tidak menentu, bahkan saya tidak punya suami lagi dan masih ada anak yang perlu dihidupi,” sambungya.
Ia berharap pemerintah bisa mencari solusi dan perekonomian Bangka Tengah bisa segera membaik serta lapangan pekerjaan dibuka seluas-luasnya.
“Harapan saat ini, semoga perekonomian segera membaik, buka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya, terutama buat warga Bangka Tengah,” tuturnya.
Terpisah, salah satu pedagang Bangka Tengah, Kahar mengatakan harga beras ini naik dikarenakan produksi yang kurang.
“Produksi ini berkurang, karena adanya gagal panen akibat perubahan iklim yang ekstrim,” terangnya.
Dikatakan Kahar, kenaikan harga beras dan sejumlah kebutuhan pokok menjadi masalah serius bagi pedagang dan pembeli. Selain omset, dia harus rela kehilangan pelanggan jika harga beras terus melambung tinggi.
“Harga beras naik pasti berdampak untuk omset tiap hari. Konsumen banyak yang beralih ke distributor langsung yang mendapat subsidi dari pemerintah,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengakui harga beras di wilayahnya memang merangkak naik.
“Kita upakan adanya pasar murah dan bantuan beras kepada keluarga kurang mampu, semoga bisa membantu masyarakat,” tandasnya. (SA)