BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA TENGAH – Harga beras medium dan premium di tingkat eceran Kabupaten Bangka Tengah masih bertahan tinggi, terpantau beras medium Rp 17.000/kg dan beras premium Rp 18.000/kg.
Hal ini tentu memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan beras selama puasa ramadan 2024.
“Kalau bulan ramadan, tidak heran lagi, apalagi sampai naik. Bahkan, beras masih 18 ribu per kilogram tidak ada penurunan, cuma kami sebagai rakyat ini minta tolong harga timah, sahang, dan karet dinaikkan, rakyat lah susah,” ujar salah satu warga Bangka Tengah, Epa (32).
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (DisperindagkopUKM) Bangka Tengah, Irwandi mengatakan harga beras memang masih tinggi.
“Beberapa waktu lalu, saat sidak di Pasar Koba, beras ini memang mengalami penurunan sedikit, tapi memang masih di range harga standart, kita akui dari distributor pun mengambil di pusat masih di dalam harga yang tinggi,” ujar Irwandi, Senin (25/3/2024).
Dikatakan Irwandi, Tim Satgas Pangan dan DisperindagkopUKM Bangka Tengah terus berupaya memantau stok dan naik turunnya harga beras ini, terutama mulai dari menjelang puasa hingga menjelang lebaran.
“Langkah-langkah yang diambil seperti yang pernah kami lakukan sebelumnya, kami sudah melakukan sidak atau operasi ke setiap distributor untuk cek stok dan harga, selain ke distributor kami juga melakukan sidak ke lapangan tim pengecer, apakah terjadi perbedaan harga yang mencolok antara distributor dan pengecer sampai ke masyarakat,” tandasnya. (SA)