BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA TENGAH – Progres pembanguanan dan relokasi kawasan kumuh Kurau sudah memasuki tahapan sosialisasi mekanisme pemberian bantuan dan pembukaan rekening Bank Sumsel Babel.
Pembukaan rekening bank ini rerkait kegiatan relokasi program Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melalui Dana Alokasi Khusus atau DAK Tematik Penanganan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) TA 2024.
Bupati Bateng, Algafry Rahman mengatakan, sosialisasi ini merupakan langkah awal dimulainya tahapan-tahapan dalam pembangunan baru rumah swadaya yang akan diberikan kepada warga Desa Kurau dan Kurau Barat yang terkena dampak penataan permukiman kumuh.
“Sosialisasi sudah disampaikan beberapa waktu lalu, sebagai tahap awal dari program penataan kawasan kumuh yang ada di Kurau, untuk itu kita sosialisasikan mekanisme penerimaan bantuannya seperti apa dan kita juga menjelaskan kepada masyarakat bahwa progres pembangunan akan segera kita mulai,” terang Algafry, Selasa (2/4/2024).
Dikatakan Algafry, tahapan selanjutnya adalah pembangunan sebanyak 119 unit rumah tipe 36 yang akan dilaksanakan secepatnya setelah libur Idul Fitri.
“Insyaallah, setelah lebaran kita ke tahapan selanjutnya yaitu land clearing, dan rencananya pada Agustus kita sudah melaksanakan pembangunan rumah bagi masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Bupati juga berharap warga dapat turut serta mendukung dan membantu pemerintah mengawasi proses pembangunan ini agar berjalan dengan lancar.
“Kita ingin bersama masyarakat benahi kawasan pinggiran sungai Kurau ini agar dilakukan perbaikan. Dan ini akan menjadi prioritas kita bersama dengan dukungan juga dari Kejaksaan Negeri dan Kepolisian,” ucap Algafry.
Terkait pembangunan rumah baru bagi warga terdampak relokasi dipinggiran sungai Kurau, Fani Hendra Saputra, selaku Kepala Diperkimhub Bateng menambahkan tidak lepas dari peran dan dukungan pihak-pihak terkait yang bersama-sama memiliki komitmen terhadap pembangunan di Bangka Tengah.
“Saya ucapkan terima kasih terutama dari pihak-pihak yang akan berkolaborasi dalam melaksanakan pembangunan ini. Kita mendapatkan dukungan dari Kejari, BPN, Satpol PP, teman-teman di kecamatan, kemudian dari Bank Sumsel Babel, dan juga PLN,” jelasnya.
“Kita menargetkan relokasi kawasan kumuh Kurau dan pembangunan rumah baru bagi warga dapat diselesaikan tepat waktu agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (SA)