BABELTERAKTUAL.COM, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar intervensi serentak pencegahan stunting sekaligus rapat koordinasi TPPS Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) di Posyandu Sayang Anak Desa Namang, pada Kamis (20/6/2024).
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting Bangka Tengah merupakan keseriusan Pemkab dalam menangani stunting.
“Alhamdulillah, ini lintas sektor bahwa kita rembuk seluruh OPD dan dihadiri oleh Direktorat Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan, Kementrian Desa PDTT, serta Departemen Kesehatan serta BKKBN Pusat memberikan penyuluhan kepada kita terkait langkah-langkah yang kita lakukan terhadap penilaian stunting ini,” terang Algafry.
Dikatakan Algafry, pada kesempatan ini, pihaknya menerima masukan dan saran, serta bagaimana langkah Pemkab Bangka Tengah kedepannya untuk mencapai target-target yang sudah dicanangkan.
“Kita bersyukur bahwa masukan tersebut sangat penting, terutama dalam penginputan data bagi kita semua,” tuturnya.
Ia juga bersyukur, karena angka stunting di Bangka Tengah pada tahun 2023 turun sebanyak 3 persen.
“Tentu target di 2024 diposisi 14 persen dan diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat bekerjasama memperbaiki kondisi tumbuh kembang anak, sehingga dapat mencegah terjadinya kasus stunting baru,” imbuhnya. (SA)